vertigong
(Atawa Jazz Jawa)
Orang Jawa Main Jazz
kua etnika & Purwanto
Bintang Tamu: Trie Utami, Christoper Abimanyu, G. Djaduk Ferianto
Tanggal Pementasan:
Jakarta, 7 & 8 Mei 2008
Pukul: 20.00 WIB
Graha Bhakti Budaya ? Taman Ismail Marzuki
HTM: Rp. 100.000,- ; Rp. 75.000,- ; Rp. 50.000,-
Hubungi: Widya di 021 3265673 ; 021 314 94 25
Taman Ismail Marzuki ? 021 319 373 25
Yogyakarta, 14 Mei 2008
Pukul: 20.00 WIB
Gedung Societed ? Taman Budaya Yogyakarta
HTM: Rp. 50.000,- ; Rp 30.000,-
Hubungi: Wuri di 081 328 008 567
Padepokan Seni Bagong Kussudiardja ? 0274 376 394
kua etnika, kelompok musik yang sudah malang melintang ke beberapa Negara Eropa dan Australia, tahun ini mengolah idiom musikal jazz sebagai peluang untuk mengekspresikan bahasa musiknya. Kali ini Kua Etnika mengusung beberapa repertoar karya Purwanto, seorang musisi yang memiliki basik teknik dan kultural Jawa. Nomor-nomor seperti Gumarenggeng, Gambar Carawak, Uababauw, Claptone, Konstan, Mc Grand, Terarus, Vertigong, Tumungkung, Sekedab, dll memperlihatkan spirit jazz dan Jawa yang kental. ?Impropisasi untuk mencapai harmoni, ternyata membuka peluang-peluang teknis dan melodi yang sangat menarik,? ujar Purwanto. Itu juga membuka peluang persentuhan baru yang lebih segar. Jazz menjadi menarik dan hidup, karena selalu bersedia untuk menerima elemen musik di luar dirinya. ?Ini sebenarnya seperti orang Jawa yang terbuka terhadap pengaruh budaya lain. Disinilah relevansi Jazz dan Jawa? tambah Purwanto. Barangkali ini akan menjadi jazz rasa Jawa. Atau ekspresi Jawa dalam semangat jazz. Tonton saja pertunjukannya